Haid adalah hal rutin yang dialami oleh seorang wanita. Haid yang datang setiap bulannya membawa rasa sakit yang dapat mengganggu kegiatan yang seharusnya dilakukan. Terkadang seorang wanita merasakan nyeri saat haid. Nyeri itu sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu nyeri primer dan nyeri sekunder. Nyeri primer adalah nyeri yang tidak berhubungan dengan patologis yang berasal dari panggul dan organ di dalamnya. Nyeri ini akan dirasakan 2 sampai 3 tahun setelah haid pertama. Nyeri ini dirasakan pada bagian perut bagian bawah yang kemudian akan menyebar ke bagian punggung atau bagian dalam paha. Nyeri ini juga dapat mengakibatkan rasa mual, muntah, sakit kepala, cemas, gelisah, diare, pingsan dan perut kembung. Nyeri yang kedua adalah nyeri sekunder. Nyeri ini dialami oleh warina dengan usia 20 tahun.Nyeri ini berhubungan dengan patologis yang berasal dari panggul dan organ tubuh di dalamnya.
Adapun untuk mengatasi nyeri di atas antara lain :
1. Mengkonsumsi vitamin B1 dan B2
2. Mengkonsumsi biji-bijian utuh
3. Mengkonsumsi kalsium dan vitamin D
4. Mengkonsumsi magnesium
5. Mengkonsumsi vitamin E, B6 dan minyak ikan
6. Berolah raga ringan
Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri saat haid. Setikdaknya, hal ini dapat mengurangi rasanya nyeri agar tidak mengganggu kegiatan yang seharusnya di lakukan.
Di bawah ini merupakan bahan alami yang dapat mengatasi nyeri saat haid :
1. Jahe
Rebus jahe yang telah dipotong kecil-kecil bersama dengan tiga gelas air, kemudian tambahkan gula. Rebus hingga air jahe tersisa satu gelas. Bagi satu gelas rebusan jahe tersebut ke dalam tiga bagian untuk diminum sebanyak tiga kali sehari.
2. Daun Mint
Seduh daun mint dengan teh dan minum 1 sampai 2 cangkir setiap hari.
3. Kemangi
Konsumsi kemangi sebagai lalapan ataupun campur ke dalam masakan.
4. Kunyit
Hancurkan kunyit dan ambil sarinya
5. Kayu manis
Seperti daun mint, kayu manis dapat disebuh bersama dengan teh ataupun dicampur kedalam kue atau masakan.
Sumber :