TUGAS IBD
Selasa, 15 Februari 2011 by Septi Arnita in

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN KEHIDUPAN


Ilmu Budaya Dasar merupakan ilmu yang diperoleh secara langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari. Karena ilmu ini sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, maka tidak ada pembelajaran khusus untuk Ilmu Budaya Dasar. Namun dibalik itu semua, banyak individu yang belum peka akan Ilmu Budaya Dasar sehingga penerapan dalam kehidupan masih sangat kurang. Padahal pada hakaketnya, penerapan IBD dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat hubungan satu individu dengan masyarakat menjadi harmonis.


Pengertian IBD
Ilmu Budaya Dasar merupakan satu mata kuliah yang mempelajari tentang nilai-nilai kebudayaan yang ada di kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa sebagai bekal mereka terjun ke masyarakat. Para mahasiswa diharapkan dapat mempunyai wawasan yang luas tentang kebudayaan, dapat menilai perilaku individu lain, dan dapat bertindak sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat agar tercipta hubungan yang harmonis dan komunikasi yang lancar.


Ruang Lingkup IBD
  1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaandan budaya yang dapat di dekati dengan pengetahuan budaya ( The Humanities )
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Tujuan IBD
     
  1. Memiliki kesadaran akan pola-pola nilai kehidupan serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara kehidupan sehari-hari.
  2.  Memiliki keberanian secara moral untuk mempertahankan nilai-nilai baik yang dirasanya dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari dengan bertanggung jawab dan dengan tegas menolak nilai-nilai norma yang tidak baik.
  3. Dengan kesadaran, kebijakan dan tanggungjawab memikirkan nilai-nilai yang dianut/diyakininya adalah nilai-nilai yang benar dan tidak bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat sekitarnya.
  4. Mampu mendukung dan meningkatkan budaya yang ada menjadi lebih kreatif namun tetap menjunjung tinggi nilai aspek kebenaran, keindahan, kebebasan dalam berbagai bentuk serta menjaga harmonisasi hubungan antara manusia dan alam semesta.
  5. Membentuk dan mengembangkan kepribadian dan pola pikir mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan yang berlaku di masyarakat.
  
Penerapan IBD dalam Kehidupan

Telah dibahas dalam pengertian IBD di atas, bahwa individu sering berinteraksi dengan individu lain ataupun dengan masyarakat. Disinilah Ilmu Budaya Dasar harus diterapkan. Penerapan ini dapat mempengaruhi bagaimana sikap dalam suatu kelompok masyarakat yang belum tentu sama keaadaannya. IBD disini dapat membantu kita untuk belajar menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi.

Faktor lain yang mendukung penerapan ilmu ini yaitu agama. Dalam agama terdapat norma-norma atau aturan-aturan bagaimana cara untuk berinteraksi dengan Tuhan dan sesama manusia agar tercipta hubungan yang harmonis dalam kehidupan.

Inti dari ilmu budaya dasar dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akan dapat membawa diri dalam masyarakat.

KRITIK :
mahasiswa pada saat ini seringkali mengabaikan Ilmu Budaya Dasar. Padahal sesungguhnya, Ilmu Budaya Dasar sangat penting untuk mereka. Kenakalan mahasiswa yang terjadi mungkin salah satunya karena mereka tidak menerapkan Ilmu Budaya Dasar yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hubungan mahasiswa dengan mahasiswa lain, orang tua, dosen, maupun masyarakat menjadi tidak harmonis.

SARAN :
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar penting bagi mahasiswa sebagai bekal saat terjun ke masyarakat. Untuk itu, diperlukan pembahasan-pembahasan mendalam untuk mahasiswa tentang bagaimana cara menciptakan komunikasai yang baik dengan masyarakat. Hal ini perlu diterapkan agar mahasiswa dapat memiliki sikap yang baik yang disesuaikan dengan ilmu yang ia dapat saat di universitas. Agar saat ia terjun ke masyarakat, sikap dan kemampuan berjalan beriringan sehingga timbul keharmonisan dalam masyarakat.