Tugas III IBD
Selasa, 10 Mei 2011 by Septi Arnita in


HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN SENI

Ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsue-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
KESENIAN DIBAGI 4 JENIS :
  1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair yang indah.
  2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-gambar.
  3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai.
  4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan yang teratur dan berirama.
HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN SENI

SENI BUDAYA adalah Kreasi seni, baik dalam bentuk Musik, Rupa,Drama, maupun Tarian yang lahir dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat di suatu daerah, dan menjadi ciri khas daerah tersebut. Seni-seni yag ada di masing-masing daerah merupakan aset untuk daerah itu sendiri serta dapat dikatakan sebagai kebudayaan daerah tersebut. Ilmu budaya dasar yang mempelajari tentang segala aspek kehidupan sangatlah penting untuk masyarakat dalam menjaga kebudayaan yang telah ada. Seiring perkembangan zaman, kebudayaan dapat dirusak oleh budaya asing yang sangatlah jauh berbeda dengan kebudayaan yang ada di Indonesia ini.

Kritik dan Saran :
Seni pada masing-masing daerah tentunya berbeda-beda. Kita sebagai masyarakat diwajibkan untuk menjaga seni tersebut agar tidak punah ditelan zaman. Ilbu Budaya Dasar dapat dijadikan tameng untuk masyarakat daerah dalam melestarikan budaya yang telah ada di daerahnya. Tameng disini berarti menjaga budaya dari kerusakan akibat faktor luar.



Tugas III IBD
by Septi Arnita in

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN BUDAYA

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
§  Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
§  Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

Indonesia merupakan negara dengan budaya timur, budaya yang meiliki batasan-batasan yang harus ditaati. Ilmu Budaya Dasar sekali lagi berfungsi untuk membatasi segala lapisan masyarakat dalam memilih atau memilah segala sesuatu yang berasal dari budaya luar. Apakah sudah sesuai dengan kebudayaan yang dianutnya.

Apabila hal ini tidak dilakukan, maka akan terjadi pelangaran terhadap norma-norma budaya yang nantinya akan mengakar pada masyarakat serta akan terbawa hingga ke generasi di bawahnya. Jika hal ini terjadi, maka budaya yang telah dijaga oleh para leluhur kita akan musnah dengan mudahnya.

Contoh kasusnya seperti pakaian atau gaya hidup para remaja sekarang. Pakaian yang kebanyakan remaja pakai saat ini, kebanyakan menurun dari budaya barat yang tidak menutup aurat serta memperlihatkan bagian tubuh dengan jelasnya. Sedangkan untuk gaya hidup, remaja saat ini seringkali melakukan kegiatan yang tabu untuk negara berbudaya timur seperti Indonesia ini. Negara yang mayoritas warga negaranya adalah muslim. Remaja sering kali berpergian ke club-club malam, minum minuman keras, bahkan sex bebas.  

Kritik dan Saran :
Diperlukan pemahaman yang besar atas Ilmu Budaya Dasar agar jiwa para masyarakat Indonesia dapat bertahan seiring dengan masuknya budaya-budaya barat yang bisa dibilang tidak baik untuk masyarakat yang religius seperti di Indonesia ini. Sebisa mungkin, agar ditanamkan sejak dini pengertian budaya untuk para generasi penerus kita. Hal ini betujuan untuk meminimalisir berkembangnya pengaruh budaya barat terhadap mental para generasi penerus kita.

Sumber :

Tugas III IBD
by Septi Arnita in

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN KESUSASTRAAN


Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar merupakan ilmu yang diperoleh secara langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu Ilmu Budaya Dasar merupakan satu mata kuliah yang mempelajari tentang nilai-nilai kebudayaan yang ada di kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa sebagai bekal mereka terjun ke masyarakat. Para mahasiswa diharapkan dapat mempunyai wawasan yang luas tentang kebudayaan, dapat menilai perilaku individu lain, dan dapat bertindak sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat agar tercipta hubungan yang harmonis dan komunikasi yang lancar.

Kesusastraan

Pada dasarnya sastra bukanlah ilmu, sastra adalah cabang seni. Seni sangat ditentukan oleh faktor manusia dan penafsiran, khususnya masalah perasaan, semangat, kepercayaan. Dengan demikian, sulit sekali dibuat batasan atau definisi sastra di mana definisi tersebut dihasilkan dari metode ilmiah.

Hubungan IBD dengan Kesusastraan

sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan . Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.

Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah:
§  Novel
§  Cerita/cerpen (tertulis/lisan)
§  Syair
§  Pantun

Begitu banyak sastra yang telah diciptakan, sastra tersebut belum tentu merupakan sastra yang baik untuk dikonsumsi oleh mahasiswa ataupun masyarakat luas. Banyak sekali sastra yang tidak baik untuk dikonsumsi (dilihat atau didengar). Misalnya sastra lukisan yang nemampilkan hal-hal yang berbau pornografi ataupun syair yang berisikan kata-kata yang sara. Ilmu Budaya Dasar disini berperan untuk membatasi segala kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh mahasiswa, agar sastra yang dilihatnya tidak merusak mental serta pikirannya.

Sumber :