Tugas III IBD
Selasa, 10 Mei 2011 by Septi Arnita in

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN BUDAYA

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
§  Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
§  Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

Indonesia merupakan negara dengan budaya timur, budaya yang meiliki batasan-batasan yang harus ditaati. Ilmu Budaya Dasar sekali lagi berfungsi untuk membatasi segala lapisan masyarakat dalam memilih atau memilah segala sesuatu yang berasal dari budaya luar. Apakah sudah sesuai dengan kebudayaan yang dianutnya.

Apabila hal ini tidak dilakukan, maka akan terjadi pelangaran terhadap norma-norma budaya yang nantinya akan mengakar pada masyarakat serta akan terbawa hingga ke generasi di bawahnya. Jika hal ini terjadi, maka budaya yang telah dijaga oleh para leluhur kita akan musnah dengan mudahnya.

Contoh kasusnya seperti pakaian atau gaya hidup para remaja sekarang. Pakaian yang kebanyakan remaja pakai saat ini, kebanyakan menurun dari budaya barat yang tidak menutup aurat serta memperlihatkan bagian tubuh dengan jelasnya. Sedangkan untuk gaya hidup, remaja saat ini seringkali melakukan kegiatan yang tabu untuk negara berbudaya timur seperti Indonesia ini. Negara yang mayoritas warga negaranya adalah muslim. Remaja sering kali berpergian ke club-club malam, minum minuman keras, bahkan sex bebas.  

Kritik dan Saran :
Diperlukan pemahaman yang besar atas Ilmu Budaya Dasar agar jiwa para masyarakat Indonesia dapat bertahan seiring dengan masuknya budaya-budaya barat yang bisa dibilang tidak baik untuk masyarakat yang religius seperti di Indonesia ini. Sebisa mungkin, agar ditanamkan sejak dini pengertian budaya untuk para generasi penerus kita. Hal ini betujuan untuk meminimalisir berkembangnya pengaruh budaya barat terhadap mental para generasi penerus kita.

Sumber :

Posting Komentar