Nama : Septi Arnita
NPM : 16110450
Kelas : 4KA24
Middleware
Middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara
logika berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data
dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut
protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras
tinggi.
Perangkat lunak ini terdiri dari serangkaian pelayanan yang
mengizinkan bermacam-macam proses berjalan dalam satu atau lebih mesin untuk
dapat saling berinteraksi satu sama yang lainnya. Lambat laun teknologi ini
menyediakan kemampuan interoperabilitas yang mendukung pada perpindahan ke
arsitektur distribusi yang berhubungan, yang biasanya sering digunakan untuk
mendukung dan menyederhanakan kerumitan, aplikasi terdistribusi. Termasuk
didalamnya, web server, aplikasi server dan peralatan sama yang mendukung
pengembangan dan pengantaran aplikasi.
Dalam dunia teknologi informasi Middleware merupakan suatu
software yang dirancang untuk ` menghubungkan beberapa proses pada satu atau
lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi pada suatu jaringan.
Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu
memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas.
Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke
aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform
yang berbeda. Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan
yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin
untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan
untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga
untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.
Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang
terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim
operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum mencakup berbagai komputer dan sistem operasi.
- Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal : networking, security, database, user interface, dan system administration.
Database middleware adalah salah satu jenis middleware
disamping message-oriented middleware, object-oriented middleware, remote
procedure call, dan transaction processing monitor.
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
- Open Software Foundation's Distributed Computing Environment (DCE)
- Object Management Group's Common Object Request Broker Architecture (COBRA)
- Microsoft's COM/DCOM (Computer Object Model)
Tipe Layanan Middleware:
- Layanan Sistem Terdistribusi
- Layanan Aplikasi
- Layanan Manajemen Middleware
Lingkungan
Komputasi
Pelayanan middleware menyediakan banyak set fungsi dari
aplikasi antarmuka pemogramanan yang mengizinkan sebuah aplikasi untuk:
1.
Menemukan tempat melewati jaringan secara
transparan sehingga dapat menyediakan interaksi dengan service atau aplikasi
lainnya.
2.
Mandiri dari service jaringan.
3.
Dapat dipercaya dan selalu tersedia.
Middleware menawarkan beberapa keuntungan unik dari
technologi untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh, sistem database
tradisional biasanya diletakan dalam lingkungan yang dekat dimana pengguna
mengakses sistem menggunakan jaringan terbatas atau intranet. Dengan
perkembangan fenomena dari World Wide Web, pengguna dapat mengakses database
secara virtual dengan berbagai macam jenis akses dari belahan dunia manapun.
Middleware mengalamatkan masalah dari berbagai level interoperbilitas diantara
struktur database yang berbeda. Middleware memfasilitasi akses transparan untuk
melegalkan sistem manajemen database (DBMS) atau aplikasi lewat sebuah web
server tanpa memperhatikan karakteristik spesifik database.
Perusahaan bisnis sering menggunakan aplikasi middleware
untuk menghubungkan informasi dari database departemen, misalnya daftar
pembayaran, penjualan, dan penghitungan atau database house dalam lokasi
geografi yang bermacam-macam. Dalam tingginya kompetisi komunitas kesehatan,
laboratorium membuat luas penggunaan dari aplikasi middleware untuk data
mining, sistem informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan untuk menggabungkan
sistem selama proses penggabungan dua rumah sakit. Middleware menolong
menjembatani jarak pemisah antara LIS dalam bentuk baru jaringan kesehatan
mengikuti proses pembelian rumah sakit. Pengembang jaringan wireless dapat
menggunakan middleware untuk menghadapi tantangan penggabungan dengan sensor
jaringan wireless (WSN) atau teknologi WSN. Pengimplementasian sebuah aplikasi
middleware mengizinkan pengembang middleware untuk menyatukan sistem operasi
dan perangkat keras dengan berbagai macam aplikasi yang tersedia. Middleware
dapat menolong pengembang perangkat lunak menghindari penulisan antarmuka
program aplikasi (API) untuk setiap pengendali program, dengan cara melayani
sebagai sebuah antarmuka pemograman yang berdiri sendiri untuk setiap aplikasi
yang dibuat.
Contoh
Middleware
1.
Java's : Remote Procedure Call
2.
Object Management Group's : Common Object
Request Broker Architecture (CORBA)
3.
Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
4.
ActiveX controls (in-process COM components)
Database middleware yang paling umum digunakan adalah ODBC
(Open DataBase Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah bahwa middleware ini
didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan relational database. Database
middleware yang lain, yang merupakan superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB
bisa mengakses hampir segala macam bentuk database, kelebihan yang lain dari
OLEDB adalah dia didisain dengan konsep obyek komponen (Component Object Model)
yang mengandalkan object-oriented computing dan menjadi salah satu trend di
dunia komputasi.
Beberapa produk database middleware yang bisa disebutkan di
sini adalah Oracle’s DB Integrator (previously DIGITAL’s DB Integrator),
Sybase’s Omni CONNECT, and International Software Group’s Navigator. Kelebihan
dari produk-produk ini dibandingkan dengan standard seperti ODBC dan OLEDB
adalah performance, yang sangat sulit dimiliki oleh suatu produk yang mengacu
pada standar.