Nama :
Septi Arnita
NPM :
16110450
Kelas :
4KA24
Teknologi Yang Terkait dengan Antarmuka
Telematika
1.
Head-Up Display System
Head-Up Displays Systems atau
disingkat (HUD) merupakan tampilan transparan yang menampilkan data tanpa
memerlukan pengguna untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang
biasanya.
Asal usul nama dari teknologi ini
yaitu berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan”
dan melihat ke depan, bukan memandang sudut bawah untuk melihat instrumen yang
lebih rendah. Karena pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang
terangkat maka kata Head Up menjadi nama depan untuk tampilan ini. Meskipun
mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang
digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
Contoh penggunaan Head Up Display System |
Terdapat empat generasi pada HUD,
diantaranya adalah :
a.
Generasi pertama (CRT)
CRT (Cathode Ray
Tube) menampilkan gambar di layar fosfor, namun teknologi ini tak bertahan lama
karena layar fosfor akan menurun kualitasnya dari waktu ke waktu karena
mayoritas pengguna sekarang menggunakan monitor mereka setiap waktu (non stop).
b.
Generasi kedua (LCD)
Liquid Crystal Display yang dikenal
sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair
sebagai penampil utama. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak
sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai
sebuah titik cahaya namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri.
Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di
bagian belakang susunan kristal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan
ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair
yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan
magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna
diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring. sistem ini tidak meredup atau
butuh spaning tinggi. sistem ini telah diterapkan di pesawat udara komersial.
c.
Generasi ketiga
Menggunakan sistem gelombang optic
untuk memproduksi image secara langsung didalam kombinator dan sistem ini lebih
baik daripada sistem proyeksi.
d.
Generasi keempat
Menggunakan scanning sinar laser
untuk menampilkan image dan bahkan tampilan video kedalam media transparansi
tembus cahaya.
Teknologi yang lebih baru yaitu
micro-display imaging. Teknologi ini sedang dikembangkan, yaitu teknologi
dengan tampilan hablur cair yang ramah lingkungan dan hemat energy seperti OLED
(organik light-emitting diode).
2.
Tangible User Interface
Sebuah user interface yang nyata
(TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan
informasi digital melalui lingkungan fisik.
Contoh penggunaan Tangible User Interface |
Karakteristik Tangible User
Interface
a.
Representasi fisik adalah komputasi digabungkan
dengan informasi digital yang mendasari.
b.
Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol
interaktif.
c.
Representasi fisik adalah perseptual digabungkan
dengan representasi digital secara aktif dimediasi.
d.
Keadaan fisik tangibles mencakup aspek kunci
dari negara digital sistem.
3.
Computer Vision
Computer Vision sering
didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Cabang ilmu
ini bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan
sistem intelijen visual (Visual Intelligence System). Selain itu Computer
Vision juga dapat didefinisikan sebagai kombinasi antara Pengolahan Citra dan
Pengenalan Pola yang hubungan antara ketiganya dapat dilihat pada gambar
berikut.
Computer vision adalah proses
otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual,
seperti akuisisi citra, pengolahan citra, pengenalan dan membuat keputusan.
Computer vision mencoba meniru bagaimana cara kerja sistem visual manusia
(human vision) yang sebenarnya sangat kompleks.Objek dilihat oleh manusia
dengan indra penglihatan/ mata. kemudian citra objek dilanjutkan ke otak untuk
diinterpretasi sehingga manusia dapat mengerti objek apa yang terlihat dalam
pandangan penglihatannya.
Hasil interpretasi ini dapat
dipakai untuk pengambilan keputusan (misal menghindar jika melihat ada mobil di
depan).Proses-proses dalam computer vision:
a.
Memperoleh/ untuk mengakuisisi citra digital.
b.
operasi pengolahan citra/ untuk memodifikasi
data citra.
c.
Melakukan analisis, interpretasi citra dan
menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu, misal memantau proses
manufacture, mengontrol peralatan, memandu robot, dan lain-lain.
Pengolahan Citra (Image
Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi
citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra
yang lebih baik. Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini
berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi
citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan
oleh gambar/citra.
Beberapa aplikasi yang dihasilkan
dari Computer Vision antara lain :
a.
Robotic
b.
Medical Image Analysis
c.
Industrial Inspection
d.
Optical Character Recognition
e.
Remote Sensing
f.
Psychology, AI
4.
Speech Recognition
Speech Recognition adalah proses konversi sebuah sinyal akustik, yang
ditangkap oleh microphone atau telepon, untuk merangkai kata kata. Kata – kata
yang dikenali bisa jadi sebagai hasil akhir, untuk sebuah aplikasi seperti
command & control, penginputan data, dan persiapan dokumen.
Speech recognizer yang pertama keluar di tahun 1952. Salah satu perangkat
speech recognizer adalah IBM Shoebox, yang dikeluarkan pada 1963 melalui New
York World’s Fair.
5.
Speech Synthesis
Speech systhesis adalah sebuah kemampuan bicara manusia yang dapat dibuat
oleh manusia (artificial). Sistem komputer yang digunakaan untuk menciptakan
tujuan ini adalah speech synthesizer. Kemampuan ini dapat juga
diimplemantasikan pada software dan hardware. Seperti contoh suara dalam Google
Terjemahan.
Synthesized speech dapat diciptakan dengan menggabungkan beberapa
potongan-potongan pembicaraan / pidato yang sudah direkam dalam sebuah basis
data atau database. Kualitas dari speech synthesizer dinilai berdasarkan
kemiripannya dengan suara manusia. Program Text to Speech (TTS) dapat membantu
orang dengan gangguan visual atau ketidakmampuan membaca, untuk mendengarkan
pekerjaan yang tertulis di dalam komputer.
6.
Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan
metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer
lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi
ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi
c. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera
IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
d. Compile ke layanan server melalui alamat server
pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh
kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.