Nama : Septi Arnita
Kelas : 4KA24
NPM : 16110450
IT Audit
Trail
Audit Trail merupakan salah satu
fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user
dalam suatu tabel log secara rinci. Audit Trail dapat mencatat waktu, user,
data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan lainnya seperti menambah, merubah
dan menghapus data. Dengan adanya Audit Trail ini, semua kegiatan dalam program
yang bersangkutan dan siapa yang melakukan kegitan tersebut diharapkan dapat
dicatat dengan baik.
Cara
kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan dalam
suatu table dengan cara :
1.
Menyisipkan perintah penambahan
record ditiap query Insert, Update dan Delete
2. Memanfaatkan fitur trigger pada
DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log
pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.
Fasilitas
Audit Trail
Fasilitas Audit Trail diaktifkan,
maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di
dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah
transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan
jurnal barunya.
Hasil
Audit Trail
Record Audit Trail disimpan dalam
bentuk, yaitu :
1.
Binary File – Ukuran tidak besar dan
tidak bisa dibaca begitu saja
2.
Text File – Ukuran besar dan bisa
dibaca langsung
3.
Tabel
Real Time Audit
Real Time Audit atau RTA adalah
suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat
memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan, di
mana pun mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis untuk
merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan “siklus proyek” pendekatan
untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan penilaian termasuk cara
mencegah pengeluaran yang tidak sesuai.
RTA menyediakan teknik ideal untuk
memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk dana, seperti bantuan donor,
investor dan sponsor kegiatan untuk dapat “terlihat di atas bahu” dari manajer
kegiatan didanai sehingga untuk memantau kemajuan. Sejauh kegiatan manajer
prihatin RTA meningkatkan kinerja karena sistem ini tidak mengganggu dan donor
atau investor dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa menuntut
waktu manajer. Pada bagian dari pemodal RTA adalah metode biaya yang sangat
nyaman dan rendah untuk memantau kemajuan dan menerima laporan rinci reguler
tanpa menimbulkan beban administrasi yang berlebihan baik untuk staf mereka
sendiri atau manajemen atau bagian dari aktivitas manajer.
IT Forensik
IT Forensik merupakan Ilmu yang
berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem
informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode
sebab-akibat).
Tujuan IT Forensik adalah untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari
sistem informasi, karena semakin berkembangnya teknologi komputer dapat
digunakan sebagai alat bagi para pelaku kejahatan komputer.
Fakta-fakta tersebut setelah di
verifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan di gunakan dalam
proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT ( termasuk
diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.
IT Forensik digunakan untuk menganalisis
barang bukti elektronik atau data, seperti :
• NB/Komputer/Hardisk/MMC/CD/Camera
Digital/Flash Disk dan SIM Card/HP
• Menyajikan atau menganalisis Chart
Data Komunikasi Target
• Menyajikan atau Analisis Data isi
SMS Target dari HP
• Menentukan Lokasi/Posisi Target
atau Maping
• Menyajikan Data yg ada atau
dihapus atau Hilang dari Barang Bukti Tersebut
Prosedur forensik yang umum di
gunakan antara lain :
1.
Membuat salinan dari keseluruhan log
data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah
2.
Membuat finerptint dari data secara
matematis.
3.
Membuat fingerprint dari copies
secvara otomatis.
4.
Membuat suatu hashes masterlist
5.
Dokumentasi yang baik dari segala
sesuatu yang telah dikerjakan.
Tools
dalam Forensik IT
1.
Antiword
Antiword
merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar
dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word
versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.
2.
Autopsy
The
Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis
investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat
menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).
4.
Binhash
Binhash
merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai
bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap
segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header
obyekPE.
5.
Sigtool
Sigtcol
merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat
digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format
heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify
database CVD dan skrip update.
6.
ChaosReader
ChaosReader
merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data
aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer
HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap
oleh log lalu lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang
berisikan link ke seluruh detil sesi, termasuk program replay realtime untuk
sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan
image dan laporan isi HTTP GET/POST.
7.
Chkrootkit
Chkrootkit
merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal.
la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa
sekitar 60 rootkit dan variasinya.
8.
dcfldd
Tool
ini mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab
(DCFL). Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia
tetap memelihara tool ini.
9.
ddrescue
GNU
ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu
file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras
menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file
output bila tidak diminta. Sehingga setiap kali anda menjalankannya kefile
output yang sama, ia berusaha mengisi kekosongan.
10. foremost
Foremost
merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan
header, footer, atau struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh
Jesse Kornblum dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of
Special Investigations and The Center for Information Systems Security Studies
and Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di
the Naval Postgraduate School Center for Information Systems Security Studies
and Research.
11. Gqview
Gqview
merupakan sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam
format gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.
12. Galleta
Galleta
merupakan sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis
forensic terhadap cookie Internet Explorer.
13. Ishw
Ishw
(Hardware Lister) merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil
mengenai konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi
memori dengan tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan
CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86
atau sistem EFI.
14. Pasco
Banyak
penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet
tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur, Keith
menyelidiki struktur data yang ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer
(file index.dat). Pasco, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti “browse”,
dikembangkan untuk menguji isi file cache Internet Explorer. Pasco akan
memeriksa informasi dalam file index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field
delimited sehingga dapat diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.
15. Scalpel
Scalpel
adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan,
mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi
forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file,
atau sembarang file komputer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu,
dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama
proses pencarian elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang
ditemukan sebagai file individual.