Klasifikasi Sistem
1. Probabilistik Sistem
Adalah
sistem yang tidak dapat diramal
(diprediksi) dengan pasti karena mengandung unsur
probabilitas. Dengan kata
lain, input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan
tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Contoh :
Sistem
arisan, sistem pemasaran, stok barang. Kebutuhan
rata-rata barang dan waktu untuk memenuhi jumlah stok dapat ditentukan tetapi
nilai yang tepat tidak dapat ditentukan dengan pasti
2. Deterministik Sistem
Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara
tepat. Sistem ini beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi dan
interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga
output dari sistem dapat diramalkan.
Contoh :
Sistem komputer yang
melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya.
3. Closed Sistem
Sistem yang tidak
berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
Secara teoritis sistem tertutup ini ada, namun pada kenyataannya tidak ada
sistem yang benar-benar tertutup.
Contoh :
Sistem reaksi kimia dalam tabung teaksi yang tertutup
4. Open Sistem
Sistem yang berhubungan
dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar atau subsistem
yang lainnya sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik. Sistem ini
cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contohnya:
Sistem tanah, sistem keorganisasian
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi
(bisnis dalam menghadapi persaingan pasar yang bberubah. Perusahaan yang tidak
dapat menyesuaikan diti akan tersingkir.
5. Natural Sistem
Sistem yang terjadi secara alamiah
(melalui proses alam) dan tanpa campur tangan manusia.
Contohnya:
Sistem tata surya
6. Manned Sistem
Sistem yang menjelaskan tingkah
laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam
cara-cara sebagai berikut :
a. Sistem manusia – manusia
Sistem
yang menitik beratkan hubungan antar manusia
b. Sistem manusia – mesin
Sistem
yang mengikut sertakan mesin untuk satu tujuan
c. Sistem mesin – mesin
Sistem
yang otomatis dimana mesin mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem,
sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem
·
Mesin
berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas.
·
Pengotomatisan
ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia
dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.
7. Artificial Sistem
Sistem
yang meniru kejadian dalam sistem. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di
alam dimana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain sistem ini
adalah tiruan yang ada di alam.
Contoh
:
Program
komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berpikir, sistem robotika
8. Relatively Closed Sistem
Sistem
yang secara relatif tertutup, tetapi tidak benar-benar tertutup. Sistem ini
tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh
lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah
didefinisikan dalam batas-batas tertentu.
Contoh
: Sistem komputer
Sistem
komputer hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya
dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya, tidak
terpengaruh oleh lingkungan luar sistem.
Referensi
:
mti.ugm.ac.id/~lukis/UMM/ADSI/klasifikasi%20sistem.ppt
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Konsep+Sistem.pdf
Nama :
Septi Arnita
NPM :
16110450
Kelas :
3KA24