Tugas I Analisis & Perancangan Sistem Informasi
Sabtu, 16 Maret 2013 by Septi Arnita in


Klasifikasi Sistem

1.     Probabilistik Sistem
Adalah sistem yang tidak dapat diramal (diprediksi) dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.  Dengan kata lain, input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti.

Contoh :
Sistem arisan, sistem pemasaran,  stok barang. Kebutuhan rata-rata barang dan waktu untuk memenuhi jumlah stok dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat tidak dapat ditentukan dengan pasti

2.    Deterministik Sistem
Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Sistem ini beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi dan interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output dari sistem dapat diramalkan.

Contoh :
Sistem komputer yang melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya.

3.    Closed Sistem
Sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, namun pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.

Contoh
Sistem reaksi kimia dalam tabung teaksi yang tertutup

4.    Open Sistem
Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.

Contohnya:
Sistem tanah, sistem keorganisasian
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi (bisnis dalam menghadapi persaingan pasar yang bberubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diti akan tersingkir.

5.    Natural Sistem
Sistem yang terjadi secara alamiah (melalui proses alam) dan tanpa campur tangan manusia.

Contohnya:
Sistem tata surya

6.    Manned Sistem
Sistem yang menjelaskan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
a.    Sistem manusia – manusia
Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia
b.    Sistem manusia – mesin
Sistem yang mengikut sertakan mesin untuk satu tujuan
c.     Sistem mesin – mesin
Sistem yang otomatis dimana mesin mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem
·      Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas.
·      Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.

7.    Artificial Sistem
Sistem yang meniru kejadian dalam sistem. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam dimana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain sistem ini adalah tiruan yang ada di alam.

Contoh :
Program komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berpikir, sistem robotika

8.    Relatively Closed Sistem
Sistem yang secara relatif tertutup, tetapi tidak benar-benar tertutup. Sistem ini tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu.

Contoh : Sistem komputer
Sistem komputer hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh lingkungan luar sistem.

Referensi :
mti.ugm.ac.id/~lukis/UMM/ADSI/klasifikasi%20sistem.ppt
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Konsep+Sistem.pdf

Nama : Septi Arnita
NPM : 16110450
Kelas : 3KA24

Posting Komentar