Bahasa sebagai Alat Pencari Kerja
Bahasa pada dasarnya
merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia di muka
bumi ini. Tanpa adanya bahasa, kita sebagai manusia tidak akan mungkin dapat
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Dengan bahasa pula kita dapat dengan
mudah mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, misalnya pada saat ingin membeli
suatu barang, diperlukan bahasa untuk tawar menawar antara pembeli dan penjual.
Selain itu,
bahasa juga merupakan komponen penting dalam mendapatkan pekerjaan, mengenal
suatu budaya, berwisata, berbisnis dan lain sebagainya. Tanpa adanya bahasa,
orang lain tidak akan mengerti kemampuan kita, tidak akan mengerti apa yang
kita inginkan.
Pada era
globalisasi saat ini, untuk mendapatkan suatu perkerjaan tidaklah mudah. Sangat
banyak pesaing-pesaing dari dalam maupun luar negeri yang juga ingin
mendapatkan pekerjaan. Contohnya di Indonesia ini, dengan sedikitnya lapangan
kerja yang ada dan dengan banyaknya calon pekerja, tidak dapat dihindari bahwa
akan terjadi persaingan dan juga seleksi yang sangat ketat.
Untuk keluar dari
masalah seleksi dan persaingan di atas, tentunya calon pekerja haruslah mempunyai
kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaingnya. Kemampuan atau skill, sikap
kerja sama yang baik, tutur kata yang baik juga dapat mempengaruhi penilaian
perusahaan terhadap calon pekerja.
Di Indonesia ini,
bahasa seringkali disepelekan. Penggunaan bahasa seseorang sangatlah
mencerminkan perilaku orang tersebut. Dalam hal mencari pekerjaan, orang yang
menggunakan bahasa sehari-hari atau sering dikatakan bahasa gaul, akan sulit
untuk mendapatkan pekerjaan. Terlebih saat tes wawancara, kata-kata yang
digunakan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh bagian personalia
haruslah bahasa yang sopan dan sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Seandainya
seseorang telah lulus tes wawancara, bahasa dan tutur kata yang baik pun tidak
dapat ditinggalkan begitu saja. Saat berhadapan dengan teman kantor, mungkin
saja bahasa sehari-hari atau bahasa gaul dapat digunakan. Namun tidak saat
bertemu dengan klien atau mitra kerja. Tutur kata yang baik dan sopan sangat diperlukan.
Dapat dikatakan, bahasa seorang karyawan perusaahan mewakili bagaimana
kesuksesan perusaahan tersebut dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.
Bahasa identik
dengan menghormati orang lain. Apabila kita bertutur kata dan berbahasa dengan
baik, maka orang lain pun akan memperlakukan kita dengan baik dan sopan. Begitu
juga sebaliknya.
Selain Bahasa
Indonesia, dalam mencari pekerjaan juga terdapat syarat yang untuk saat ini
sudah dapat dikatakan wajar, bahkan diwajibkan. Lancar dalam berbahasa asing
yaitu Bahasa Inggris baik lisan maupun tertulis sangatlah diperlukan dalam
mendapatkan suatu pekerjaan. Seseorang yang hanya memiliki kemampuan berbahasa
Indonesia, mungkin saja tidak akan berkembang jenjang karirnya. Hal ini
merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Saat ini, terutama di
Indonesia, telah banyak perusahaan asing yang membangun cabang atau anak
perusahaannya. Ini juga menjadi salah satu dasar mengapa Bahasa Inggris menjadi
syarat wajib untuk calon pekerja.
Dengan banyaknya
perusaahan asing yang ada di Indonesia, ini juga mempengaruhi tingkat kemajuan
berbahasa Inggris di Indonesia. Seandainya seseorang yang tidak bisa berbahasa
Inggris, sedangkan ia bekerja di perusahaan asing, dapat kita bayangkan bagaimana
sulitnya ia dalam berkomunikasi dengan warga perusahaan tersebut terutama
atasan atau pimpinan yang biasanya orang asing.
Untuk itu, bahasa
memanglah sangat diperlukan dalam mencari pekerjaan. Baik saat dalam usaha
mencari pekerjaan ataupun dalam menjalankan pekerjaan. Bahasa tidak terbatas
hanya Bahasa Indonesia saja, semakin banyak seseorang menguasai berbagai
bahasa, maka semakin besar pula peluang orang tersebut dalam mendapatkan
pekerjaan.
Nama : Septi Arnita
NPM : 16110450
Kelas : 3KA24