POLA PACARAN SEHAT
Apabila berbica tentang remaja, maka erat hubungannya dengan masa puber. Masa puber tersebut ditandai dengan berkembangnya tanda seksual primer maupun sekunder. Pada masa ini, para remaja tentunya akan selalu dekat dengan kata “pacaran”. Pacaran disini bisa diartikan sebagai hubungan dekat antar lawan jenis. Selain kedekatan yang terlihat, maka akan terdapat pula rasa tertarik, rasa suka ataupun rasa sayang didalam pacaran tersebut.
Belakangan ini, pergaulan dikalangan remaja sangatlah sulit untuk dikendalikan. Sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pergaulan tersebut. Untuk itu, di bawah ini terdapat beberapa tips pacaran sehat, antara lain :
1. Beraktivitas yang positif
Tidak ada salahnya untuk melakukan kegiatan positif bersama dengan pasangan. Diantaranya belajar bersama, olahraga pagi, dan lain sebagainnya. Kegiatan positif ini akan menghindarkan kita dari kegiatan-kegiatan yang membuang-buang waktu atau bahkan perbuatan negatif sekalipun.
2. Hindari tempat sepi
Alangkah baiknya apabila dalam berpacaran, selalu dibiasakan untuk terbuka terhadap orang tua. Hal ini tentunya akan jauh lebih baik. Untuk sebagian anak remaja yang terbuka terhadap orang tuanya, mereka tidak akan sungkan untuk mengajak pasangannya untuk berkunjung ke rumah. Hal ini sangatlah baik, disamping aman dari segala resiko yang ada, orang tua pun bisa mengawasi kegiatan sang anak dengan pasangannya. Selain itu, orang tua juga dapat menilai baik buruknya pasangan dari sang anak dan mengambil tindakan atas penilaian tersebut agar sang anak tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak baik.
3. "Say No to Free Sex!"
Khususnya untuk remaja perempuan, hal ini sangatlah penting. Apabila pasangan sudah melakukan kegiatan yang melampaui batas , tidak ada salahnya kita memperingatkan ia dengan berbagai cara. Jangan takut untuk kehilangan pasangan karena tentunya dengan kegiatan tidak baik yang ia lakukan terhadap kita, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ia bukanlah pasangan yang baik untuk kita.
Kritik saran :
Untuk para remaja, jangan takut untuk kehilangan pasangan apabila ia sudah melampaui batas sebagai pasangan. Pacaran bukan berarti melakukan segala kegiatan hanya berdua dan di tempat yang sepi. Pacaran yang sehat adalah pacaran yang terbuka terhadap orang disekitar, terutama orang tua. Pada zaman sekarang, banyak remana yang melampaui batas saat berpacaran sehingga melakukan sex bebas. Hal ini tentunya dapat merugikan diri sendiri dan mencoreng naba baik keluarga serta merusak masa depan. Untuk itu, bagi para remaja terbukalah kepada orang tua mengenai pasangan, agar orang tua dapat mengawasi segala kegiatan yang dilakukan oleh anda dan pasangan.
Sumber :